Satgas Swasembada Pangan Provinsi kembali masifkan Gerakan Percepatan Tanam (Gertam), kali ini di Kabupaten Kampar. Kepala BRMP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, S.TP, MP mewakili Satgas Swasembada Pangan Riau bersama Tim BBPOPT, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Kampar, LO BRMP Riau, Danramil, Kapolsek, Camat Kampar Kiri, Kepala Desa Sungai Geringging, Koordinator dan Penyuluh Kampar Kiri, KTNA, serta Poktan Makmur dan Umbansari laksanakan gertam di lahan poktan Makmur dan Umban Sari Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Rabu (9/04/2025).

 

Total luas hamparan sawah 32 Ha, tanam yang dilaksanakan saat ini seluas 18 Ha, dengan varietas Bujang marantau, produktivitas pada MT sebelumnya 4,5 ton/ha.

 

Kepala BRMP Riau menyampaikan bahwa satgas SSP bertugas mendampingi, mendorong dan mengawal kegiatan LTT, Oplah, padi gogo dan cetak sawah baru sehingga dapat terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian pada tahun 2025 untuk Kab Kampar LTT reguler seluas 6.246 Ha dan padi gogo 17.884 Ha. Untuk itu diperlukan kerjasama dari semua pihak sehingga petani semangat tanam dan target tercapai.

 

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Kampar, Nur Ilahi Ali, SP, MMA dalam arahannya menyampaikan Pemda Kabupaten Kampar siap membantu mencarikan solusi agar petani tidak terkendala tanam, antara lain dengan memberikan bantuan benih dan saprodi. Kadis optimis target tanam reguler tahun 2025 seluas 6.246 Ha tercapai dan petani tidak terkendala benih, hanya saja lahan CPCL untuk tanam padi gogo yang sampai saat ini masih jauh dari target dan kesulitan juga mendapatkan benih padi gogo.

 

Kendala yang dihadapi petani di Desa Sungai Geringging yaitu belum tersedianya kios pengecer pupuk subsidi di lokasi, tingginya tingkat serangan OPT walang sangit, tikus dan blast pada musim tanam sebelumnya dan perlu adanya perbaikan irigasi dan perbaikan bangunan BBU Sungai Gringging yang selama ini dimanfaatkan sebagai gudang dan lantai jemur.

 

Pada kesempatan tersebut Tim BBPOPT menjelaskan secara singkat mengenai pengendalian hama terpadu, mulai dari pengendalian hama tikus, walang sangit, dan blast.

 

Diharapkan melalui gertam ini dapat meningkatkan motivasi petani dalam penambahan LTT di Kabupaten Kampar.

 

"Akhir pekan pergi ke pasar

Tak lupa membeli kue talam

Satgas Swasembada pangan gertam di Kampar

Untuk peningkatan Luas Tambah Tanam"